Pilar-pilar utama dalam pendekatan OOP
Class merupakan sebuah blueprint yang dapat dikembangkan untuk membuat sebuah objek. Blueprint ini merupakan sebuah template yang di dalamnya menjelaskan seperti apa perilaku dari objek itu (berupa properti ataupun function).
class Kucing {
constructor(color = null, height = null, length = null, weight = null) {
this._color = color;
this._height = height;
this._length = length;
this._weight = weight;
}
set color(value) {
this._color = value;
}
get color() {
return this._color;
}
}
Pada dasarnya instance dan object adalah hal yang sama.
Pembuatan instance.
const main = () => {
const persian = new Kucing();
persian.color = "Putih";
persian.height = 24.0;
persian.length = 46.0;
persian.weight = 2.0;
const bengal = new Kucing("Coklat", 22.0, 39.0, 2.3);
const anggora = new Kucing("Abu-abu", 25.9, 41.0, 2.4);
};
main();
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class.
class Kucing {
constructor(color, height, length, weight) {
this._color = color;
this._height = height;
this.length = length;
this.weight = weight;
}
}
Function atau fungsi merupakan sebuah prosedur yang memiliki keterkaitan dengan pesna dan objek.
class Kucing {
constructor(color, height, length, weight) {
this.color = color;
this.height = height;
this.length = length;
this.weight = weight;
}
purring() { // Function
console.log("Meow...");
}
eat() { // Function
this.weight = this.weight + 1;
}
}